10 UNSUR PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PADI
Dalam budidaya tanaman padi kita mengenal dengan unsur penerapan teknologi yang dilakukan untuk peningkatan produksi. unsur penerapan teknologi itu terbagi menjadi 10 unsur atau kita kenal dengan nama 10 Unsur penerapan teknologi budidaya tanaman padi.
10 unsur penerapan teknologi budidaya tanaman padi tersebut mencakup semua hal tentang budidaya, mulai dari pemilihan benih sampai kepada pengelolaan panen dan pasca panen. adapun 10 unsur penerapan teknologi tersebut adalah sebagai berikut,
1. Menggunakan Varietas Benih unggul berlabel
Menggunakan benih bermutu yang berlabel merupakan unsur utama dalam budidaya tanaman padi, karena dengan mendorong peningkatan produksi penggunaan benih sangat menentukan hasil dari produksi panen.
2. Pengolahan tanah yang baik
Pengolahan tanah yang baik meliputi penggunaan pupuk dasar, olah tanah yang tepat dan sampai pada persiapan tanam menjadi unsur dalam penerapan teknologi budidaya tanaman padi.
3. Pengaturan jarak tanam
Pengaturan jarak tanam dalam unsur penerapan teknologi menggunakan jarak tanam yang dianjurkan pemerintah seperti jarak tanam legowo, baik itu legowo 2:1, legowo 3:1 dan legowo 4:1.
4.Pengendalian hama terpadu
PHT atau Pengendalian hama terpadu adalah unsur penerapan teknologi dalam hal pengendalian OPT, Pengendalian ini mengutamakan pengendalian yang terpadu yang tapat waktu, tepat sasaran dan tepat pemilihan pestisida.
5. Penerapan pola tanam
Penerapan pola tanam seperti Padi-Padi-Palawija harus dilakukan, karena akan membantu memotong siklus hama pada tanaman padi.
6. Pergiliran atau pergantian varietas
Pergiliran atau pergantian varietas pada tanaman padi diperlukan karena jangan sampai varietas yang digunakan itu-itu saja, karena akan mengundang OPT untuk menyerang. lakukan pergiliran varietas setiap kali musim tanam secara keseluruhan hamparan.
7. Pengaturan air
Pengaturan air ini sangat diperukan selain untuk menghemat penggunaan air, dengan menggunakan pengaturan air juga bisa membantu pengendalian hama seperti hama Wereng. penggunaan pengaturan air secara teratur atau secara intermiten membantu memberikan sirkulasi udara didalam tanam sehingga perakaran bisa tumbuh dengan baik.
8. Pemupukan berimbang
Pemupukan berimbang sesuai spesifikasi lokasi sangat diperlukan, karena jangan sampai penggunaan pupuk seperti Urea diberikan secara berlebihan, selain tidak baik untuk pertumbuhan penggunaan pupuk berlebihan seperti urea dapat mengundang hama untuk menyerang.
9. Penggunaa Pupuk pelengkap Cair (PPC) dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
Penggunaan PPC dan ZPT akan memberikan nutrisi lebih pada tanaman lewat daun, sehingga kebutuhan nutrisi tanaman akan dibantu lewat mulut daun.
Tidak ada komentar