Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Langkah langkah Cara Menanam Cabe Di Pot

    Tanaman yang sangat populer di Indonesia karena rasa pedasnya mampu menambah nafsu makan, tentunya anda selalu menyetok cabe dirumah. Selain rasanya nilai jual cabe ternyata cukup tinggi,  sehingga banyak sekali petani yang awal menanam sayuran dan buah lain beralih menjadi petani cabe. Ditambah budidaya cabe dapat dilakukan dalam pot, sehingga para petani pemula yang tidak memiliki lahan yang luas dapat bertani cabe dalam kapasitas yang banyak.

    Panduan Cara Menanam Cabe di Pot

    Petani pemula sering kali mengalami kendala karena kurangnya pengetahuan mengenai cara menanam cabe di pot dengan benar sehingga mengalami gagal panen. Namun anda tidak perlu cemas karena kali kami akan membahas tahap-tahap budidaya cabe di pot dengan benar dari nol sampai proses panen agar menghasil buah cabe yang berlimpah. Berikut ini beberapa tahap cara menanam cabe di pot, yaitu :

    Panduan Cara Menanam Cabe Di Pot

    Budidaya cabe dapat berhasil apabila tahap tahap penanaman yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan, berikut ini cara menanam cabe di pot step by step :

    Pemilihan Bibit Cabe

    Cabe yang memiliki kualitas unggulan berasalah dari bibit yang berkualitas unggulan juga, oleh karena itu kami sangat menyarankan kepada anda untuk memilih bibit cabe unggulan agar proses budidaya yang dilakukan berhasil. Tentunya bibit cabe berkualitas unggulan memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan bibit cabe biasa, berikut ini beberapa ciri-ciri dari bibit cabe unggulan yaitu :
    • Masa pertumbuhan lebih cepat, bibit berkualitas unggulan dapat tumbuh dengan cepat setelah ditanam dan tumbuh seragam.
    • Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
    • Buah yang dihasil lebih banyak dari bibit biasa, dengan banyaknya cabe yang diperoleh tentunya akan menambah penghasilan anda.
    • Bibit berkualitas unggulan akan menghasilkan buah dengan cepat sehingga proses panen bisa dilakukan lebih awal
    • Dan yang terakhir adalah jumlah akar dari tanaman cabe lebih banyak dari cabe lainnya, dengan begitu tanaman akan terlihat lebih kokoh serta memiliki warna daun yang cerah.

    Proses Penyemaian Bibit Cabe

    Pada cara menanam cabe di pot selanjutnya adalah penyemaian bibit, proses ini dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan mudah serta proses perawatan dapat dilakukan secara maksimal untuk meningkatkan hasil bibit berkualitas unggulan. Anda sebagai petani pemula tentunya masih bingung bagaimana cara penyemaian bibit cabe yang baik, berikut ini tahap-tahap cara penyemaian bibit cabe yaitu :
    • Pilih tempat penyemain bibit cabe, anda bisa menggunakan pot atau polybag dengan diameter 8×9 cm.
    • Namun anda juga bisa membuat petakan tanah untuk mengurangi biaya budidaya cabe, buat petakan tanah sesuai dengan kebutuhan anda.
    • Setelah anda menentukan tempat penyemaian, tahap selanjutnya yang harus anda lakukan adalah pembuatan media semai berupa tanah humus, sekam padi serta pupuk kandang kering dicampur menjadi satu dengan perbandingan 3:1:1 secara rata.
    • Lalu masukan kedalam tempat semai yang sudah anda pilih baik pot, polybag serta petakan tanah.
    • Selanjutnya ambil bibit cabe yang sudah anda siapkan tadi, untuk anda yang menggunakan pot atau polybag taburkan bibit cabe didalamnya lalu tutup menggunakan media semai dengan tipis.
    • Namun bagi anda yang menggunakan petakan tanah, masukkan bibit kedalam media semai dengan jarak 7,5 cm antara tanaman.
    • Siram menggunakan air bersih secukupnya dengan rutin di pagi dan sore hari
    • Bibit akan mulai tumbuh tunas selama 4 hari dan siap dipindahkan ke pot setelah memiliki daun 3 sampai 4 helai

    Persiapan Media Tanaman Dalam Pot

    Sebelumnya kami sudah menjelaskan bahwa artikel ini membahas tentang cara menanam cabe di pot, oleh karena itu anda harus menyiapkan media tanam serta pot yang akan digunakan untuk budidaya cabe. Pot yang digunakan untuk budidaya cabe memiliki diameter 30 cm, ukuran pot yang besar digunakan agar mampu menampung tanaman cabe yang mulai berbuah.
    Media taman yang digunakan untuk budidaya cabe adalah tanah humus, pupuk kandang kering, arang sekam serta sekam padi dengan perbandingan 3:1:1:1. Setelah masukkan media tanam kedalam pot (Ingat jangan terlalu penuh).

    Proses Penanaman Bibit Cabe

    Begitu bibit dan tempat budidaya siap, maka tahap selanjutnya adalah proses penanaman bibit cabe di pot. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari, karena jika penanaman dilakukan pada siang hari bibit cabe akan mudah layu dan mati.
    Cara menanam cabe di pot harus dilakukan secara hati-hati agar akar dari bibit tidak rusak, sebelum melakukan penanaman bibit cabe buatlah lubang tanam pada pot dengan kedalam 5 sampai 7 cm. Namun bagi anda yang menggunakan polybag sebagai tempat penyemaian, bisa langsung merobek polybag dan masukkan bibit cabe beserta media semai. Lakukan penyiraman secara ruti agar kebutuhan air dapat tercukupi.

    Proses Perawatan Tanaman Cabe

    Tahap-tahap cara menanam cabe di pot tidak selesai sampai disana, tanaman cabe tentu membutuhkan perawatan agar produktivitas cabe dapat dilakukan secara maksimal. Ditambah tanaman cabe yang mulai berbuah memerlukan banyak unsur hara sebagai bahan pangan dan pembuahan.
    Dibawah ini beberapa cara perawatan tanaman cabe yang perlu anda lakukan agar buah cabe dapat dihasilkan secara berlimpah, yaitu :
    • Pemupukan, bagi anda yang ingin melakukan budidaya cabe anorganik bisa menggunakan pupuk NPK dengan dosis satu sendok makan perpot. Namun bagi anda yang melakukan budidaya cabe organik bisa menggunakan pupuk kandang kering dari hewan seperti kambing pada saat tanaman cabe mulai berbuah
    • Penyiraman, lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari namun apabila proses budidaya masuk musim penghujan kegiatan penyiraman dapat dikurangi menjadi 3 hari sekali atau melihat curah hujan.
    • Pengajiran, proses perawatan ini dilakukan untuk menopang tanaman agar berdiri tegak. Perawatan ini dapat dilakukan pada tanaman yang memiliki ketinggian 20 cm dan menggunakan bambu sebagai pengajiran.
    • Perompesan, anda dapat melakukan perompesan pada tanaman yang sudah berumur 20 hari sejak awal budidaya. Lakukan prompesan atau pemotongan tunas baru yang tumbuh di ketiak daun agar tidak mengalami pertumbuhan ke samping.
    • Penyemprotan hama dan penyakit bisa menggunakan pestisida, namun pastikan tanaman benar benar terserang hama dan penyakit.
    Cabe dalam Pot
    Cabe dalam Pot

    Proses Panen Cabe

    Cara menanam cabe di pot yang terakhir adalah proses panen, pada proses ini sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari agar buah cabe dapat bertahan dan memiliki bobot optimal ketika akan dijual. Ciri ciri cabe yang siap dipanen adalah warna buah merah cerah namun masih memiliki garis hijau.
    Itulah sedikit ulasan mengenai cara menanam cabe di pot dari SentraBudidaya, semoga bisa membantu anda untuk memulai budidaya cabe dirumah tanpa memerlukan lahan tanaman yang luas terima kasih. 



    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728