Panduan Lengkap Cara Ternak Bebek Petelur Secara Modern Bagi Pemula

Bebek adalah jenis unggas yang mempunyai ciri-ciri yang khas, Yaitu memiliki bentuk badan bulat pipih dengan leher panjang, serta paruh yang lebar.

Didaerah pedesaan hewan yang satu ini masih sering kita jumpai, selain mempunyai ciri tubuh yang khas, bebek juga mempunyai tekstur daging dan rasa yang khas juga.

Sesuai dengan tujuan utama pemeliharaanya, bebek dibagi menjadi 3 golongan, yaitu; bebek pedaging, bebek petelur, bebek ornament (bebek hias), acuan penggolongan tersebut berdasarkan tujuan utama yang akan dihasilkan bebek untuk kepentingan manusia.

Jenis-jenis bebek berdasarkan golongannya

a. Bebek pedaging

Bebek yang masuk golongan bebek pedaging adalah yang mempunyai sifat pertumbuhannya yang cepat, diantaranya; Aylesbury, Cayuga, Orpington, Muskovi, Peking, dan Rouen.

b. Bebek petelur

Sedangkan yang masuk golongan bebek petelur biasanya mempunyai ukuran badan lebih kecil dibanding bebek pedaging, contohnya; Campbell dan Indian Runnur.

c. Bebek hias

Dan yang masuk golongan bebek hias adalah yang mempunyai warna bulu yang cantik serta bentuk badan yang menarik, seperti; Calls, East India, Mallard, Mandarin dan Wood Duck.

Tetapi pada kesempatan ini saya akan membahas tentang bebek petelur yang tujuan utamanya adalah membantu anda pemula agar dapat mempraktekkan langsung dilapangan setelah membaca artikel ini.

Cara ternak bebek petelur kering

1. Persiapan kandang

Untuk membuat kandang ren harus dibagi menjadi 2 ruangan, yaitu ruang istirahat (tempat bertelur) dan pelataran tempat bermain atau yang sering disebut playangan.

Ruang istirahat pada umumnya dibuat seperti rumah menggunakan atap, dengan tinggi atap sekitar 2,5-3 meter, lantainya tetap dari tanah yang dilapisi alas yang empuk seperti; jerami, sekam, serbuk gergaji atau rumput kering.

Lantai yang empuk dan kering tujuannya adalah agar dapat merangsang bebek cepat bertelur, serta telur tidak mudah pecah.

2. Pemilihan bibit

Setelah persiapan kandang selesai, langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit, untuk beternak bebek petelur yang anda butuhkan adalah bibit bebek betina, jadi hindari bibit yang jantan, sedangkan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas saya sarankan membeli bibit dari anakan atau day old duck (DOD).

Ciri-ciri bibit bebek anakan atau day old duck (DOD) yang unggul

• Badannya terlihat tegak dengan kaki yang lurus atau tidak bengkok,
• DOD harus sehat yaitu memiliki mata bulat jernih dan bersinar, mata agak cembung, serta tidak mengeluarkan cairan,
• Rongga perut terasa kenyal jika di tekan pelan-pelan,
• Bulu DOD harus kering, halus, dan menutup rata,
• Tidak mengeluarkan cairan dari hidung,
• Bagian dubur harus kering

3. Perawatan bebek dan kandang

Yang harus diperhatikan saat ternak bebek petelur adalah area kandang, apakah kandang terlalu sempit untuk bebek saat bergerak atau tidak, karena bebek petelur biasanya membutuhkan tempat yang leluasa untuk bergerak.

Jadi jika kandang terlalu padat/sempit, sebaiknya kurangi jumlah bebek dalam kandang, agar produksi telur lebih maksimal.

4. Pemberian pakan

Untuk pakan ternak bebek yang bagus sebenarnya adalah pakan buatan pabrik, karena sudah teruji dan terbukti kualitas serta kandungan nutrisi yang dibutuhkan.

Tetapi yang menjadi masalah adalah harganya yang mahal, jadi untuk mengakalinya anda bisa mencampur dengan jagung, atau bekatul.

Namun tetap dengan syarat yaitu; bebek harus terus dipantau hasil produksinya, jika hasil produksi bebek menurun drastis, sebaiknya pemberian pakan tersebut harus segera dihentikan.

Selain diberi pakan buatan pabrik, anda juga bisa memberikan pakan tambahan seperti; keong, cacing, ikan kecil dan lain sebagainya, karena pakan dari hewan tersebut diketahui mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi, sehingga sangat cocok diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

5. Masa panen bebek

Bebek biasanya akan mulai bertelur pada usia 6 bulan, dan bebek lebih suka bertelur pada waktu dini hari, jadi saat pagi hari sebaiknya anda segera mengumpulkan telur bebek tersebut,  supaya telur tidak pecah atau tertimbun.

” Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah bebek yang sudah tidak produktif. Apabila anda mendapati bebek yang sudah tidak produktif, sebaiknya segera dipisahkan atau dijual sebagai bebek pedaging, untuk mengurangi biaya pakan.

Itulah pembahasan tentang ternak bebek petelur modern yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat, dan jangan lupa like fanspage FB kami untuk mendapatkan informasi atau artikel terbaru dari kami.

Mari Belajar Beternak, TERIMA KASIH