Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Penyakit pada Tanaman Padi

    a. Penyakit Bercak daun coklat. Penyebab: jamur Helmintosporium oryzae.
    Gejala: menyerang pelepah, malai, buah yang baru tumbuh dan bibit yang baru berkecambah. Biji berbercak-bercak coklat tetapi tetap berisi, padi dewasa busuk kering, biji kecambah busuk dan kecambah mati.
    Pengendalian: (1) merendam benih di air hangat + POC NASA, (2) pemupukan berimbang, (3) menggunakan benih padi yang tahan penyakit ini, (4) penggunaan Agens Hayati CORRIN.
    b. Penyakit Blast. Penyebab: jamur Pyricularia oryzae.
    Gejala: menyerang daun, buku pada malai dan ujung tangkai malai. Daun, gelang buku, tangkai malai dan cabang di dekat pangkal malai membusuk. Pemasakan makanan terhambat dan butiran padi menjadi hampa.
    Pengendalian: (1) membakar sisa jerami, menggenangi sawah, menanam varitas unggul Sentani, Cimandiri IR-48, IR-36, pemberian pupuk N di saat pertengahan fase vegetatif dan fase pembentukan bulir; (2) pemberian GLIO di awal tanam, (3) penyemprotan CORRIN.
    c. Busuk pelepah daun. Penyebab: jamur Rhizoctonia sp.
    Gejala: menyerang daun dan pelepah daun pada tanaman yang telah membentuk anakan. Menyebabkan jumlah dan mutu gabah menurun.
    Pengendalian: (1) menanam padi tahan penyakit, (2) pemberian GLIO pada saat pembentukan anakan.
    d. Penyakit Fusarium. Penyebab: jamur Fusarium moniliforme.
    Gejala: menyerang malai dan biji muda menjadi kecoklatan, daun terkulai, akar membusuk.
    Pengendalian: merenggangkan jarak tanam, mencelupkan benih + POC NASA dan disebari GLIO di lahan
    e. Penyakit kresek/hawar daun. Penyebab: bakteri Xanthomonas campestris pv oryzae)
    Gejala: menyerang daun dan titik tumbuh. Terdapat garis-garis di antara tulang daun, garis melepuh dan berisi cairan kehitam-hitaman, daun mengering dan mati.
    Pengendalian: (1) menanam varitas tahan penyakit seperti IR 36, IR 46, Cisadane, Cipunegara, menghindari luka mekanis, sanitasi lingkungan; (2) pengendalian diawal dengan GLIO, (3) penyemprotan CORIN.
    f. Penyakit kerdil. Penyebab: virus ditularkan oleh wereng coklat Nilaparvata lugens.
    Gejala: menyerang semua bagian tanaman, daun menjadi pendek, sempit, berwarna hijau kekuning-kuningan, batang pendek, buku-buku pendek, anakan banyak tetapi kecil.
    Pengendalian: sulit dilakukan, usaha pencegahan dengan memusnahkan tanaman yang terserang ada mengendalikan vector dengan BVR atau PESTONA.
    g. Penyakit tungro. Penyebab: virus yang ditularkan oleh wereng hijau Nephotettix impicticeps.
    Gejala: menyerang semua bagian tanaman, pertumbuhan tanaman kurang sempurna, daun kuning hingga kecoklatan, jumlah tunas berkurang, pembungaan tertunda, malai kecil dan tidak berisi.
    Pengendalian: menanam padi tahan wereng seperti Kelara, IR 52, IR 36, IR 48, IR 54, IR 46, IR 42 dan mengendalikan vektor virus dengan BVR.
    Dari tulisan di atas, produk Nasa yang digunakan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman padi adalah sebagai berikut:
    • PESTONA
    • BVR
    • GLIO
    • CORRIN

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728