Cara Mudah Pengendalian Gulma Pada Tanaman Padi Di Lahan Sawah
Tak bisa dipungkiri, keberadaan tanaman gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi di lahan persawahan sangat meresahkan para petani. Dalam pembudidayaan tanaman padi, sangat membutuhkan lahan yang bersih dari segala hama, agar pertumbuhan tanaman padi sebagai tanaman utama bisa maksimal.
Namun, apakah sejatinya gulma itu? Menurut berbagai sumber, gulma sendiri merupakan segala jenis tanaman liar yang tumbuh di antara area lahan atau persawahan yang sifatnya mengganggu dan pertumbuhannya tidak diinginkan. Kenapa begitu? Karena gulma bersifat ‘menjajah’ yaitu merebut nutrisi di dalam tanah maupun intensitas sinar matahari. Bisa dikatakan, jika gulma didiamkan saja dan tidak dikendalikan maka bisa menurunkan hasil produksi padi di lahan sawah.
Mengingat keberadaannya yang tidak diinginkan, banyak petani yang membutuhkan Cara Mudah Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Padi Di Lahan Sawah. Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan:
- Tidak mudah menekan tumbuhnya gulma, karena lahan sawah juga terkadang berada di daerah yang pelosok dan jarang dilakukan penyiangan. Namun, langkah yang sangat tepat apabila memilih jenis varietas padi yang mampu bersaing dengan gulma.
- Pembasmian terhadap gulma secara konvensional yaitu penyiangan, ataupun cara-cara kimia.
- Pembasmian terhadap gulma secara biologis yakni dengan menaruh anak-anak itik atau bebek di lahan persawahan. Anak-anak itik/bebek akan membantu memakan gulma dan mengendalikan pertumbuhan gulma.
- Lahan sawah digenangi air dengan kedalaman tertentu, hal ini dapat mencegah rumput liar seperti rumput teki untuk berkembang.
- Penggunaan metrok, yakni alat pembasmi gulma dengan bentuk sedemikian rupa untuk mengerok gulma.
- Pupuk briket juga bisa ditanam ke tanah untuk mengendalikan jumlah gulma.
- Azolla pinnata yaitu mulsa yang dapat mengapung di atas air. Azolla pinnata akan menutupi permukaan air dan mencegah perkecambahan gulma yang mulai tumbuh dari bijinya.
- Kumbang baja hitam, yang larvanya akan memakan beberapa jenis gulma seperti J. linearis, J. octavalfis, dan sebagainya.
Cara Mudah Mengendalikan Gulma Pada Tanaman Padi Di Lahan Sawahdengan herbisida
Teknik herbisida mulai berkembang seiring dengan makin gencarnya promosi tentang ramah lingkungan. Pembasmian gulma dengan cara herbisida perlu menerapkan langkah yang hati-hati, karena jika herbisida disemprotkan pada saat gulma tumbuh juga bisa mengenai padi yang berdampak pada kualitas padi. Jenis herbisida yang bisa dipakai adalah Setoff 20 WG yang relatif ampuh membasmi gulma, namun tidak akan berpengaruh terhadap tanaman padi sebagai tanaman utama. Tanaman liar seperti enceng gondok, genjer, semanggi, junggul, dan sebagainya terbukti bisa dibasmi di area persawahan.
Tidak ada komentar