Kementan Bantu Bulog Serap Gabah Untuk Cadangan Pangan Pemerintah

RMOL. Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian membantu Bulog menyerap gabah dan beras di Lampung. Tujuannya agar percepatan penyerapan cadangan pangam segera tercapai.

Kita harus bantu Bulog mempercepat pengadaan beras sebagai cadangan pangan dan Rastra," ujar Kepala BKP Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, Sabtu (21/4).

Agung menegaskan bahwa Lampung memiliki potensi yang sangat besar, namun masih bisa lebih dioptimalkan. Oleh sebab itu Ia berharap agar gabah tidak keluar dari kawasan tersebut.

"Kalau bisa kita jaga gabah/beras petani Lampung agar tidak keluar daerah sehingga bisa dinikmati masyarakat setempat," ujarnya.

Agung juga mengimbau agar seluruh peserta yang hadir dalam acara Rapat Koordinasi Serapan Gabah Petani di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Lampung kemarin Jumat (20/4) segera turun ke lapangan. 

Untuk diketahui, sejumlah pejabat hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, perwakilan Korem 043/Garuda Hitam, Kepala Divre Lampung Perum Bulog, Kepala BPTP Lampung, dan Sekretaris DPD Perpadi Lampung.

Sementara itu Ketua Gapoktan LUPM, Dasa Bakti Tatang mengungkapkan bila pihaknya siap membantu Bulig mengisi cadangan pangan nasional. Meski demikian Ia mengingatkan bila tugas ini merupakan tanggung jawab seluruh lembaga dan masyarakat.

"Harga gabah memang tinggi, namun rendemennya juga tinggi. Jadi tidak masalah kalau beras kita dibeli Bulog dengan harga 7.800 an, apalagi untuk cadangan pangan pemerintah dan membantu warga tidak mampu" ujar Tatang.

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan akan mendorong percepatan tersebut lebih lanjut dengan mempertemukan para stakeholder dalam Apel Siaga HBKN dan peresmian TTI Center pada 25 April 2018 mendatang. [mel]