Peternakan Bebek Itik menjadi Milyarder Dengan Alternatif Pakan Azolla
Panduan budidaya itik atau bebek
Sebutan itik dikenal juga dengan sebutan bebek (bahasa jawa). Awal mulanya bebek atau itik berasal dari daratan Amerika yang merupakan itik liar (Anas Moscha). Jenis bibit unggul yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis bebek, seperti bebek tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV 2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan produk hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.
Lokasi Peternakan
Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Model atau tipe kandang ada 3 (tiga) jenis, yaitu:
1) Kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
2) Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
3) Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).
Pakan alternatif itik atau bebek dengan Azolla
Selain untuk pupuk dan media tanam, azolla juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, khususnya itik dan beragam jenis ikan omnivora dan herbivora. Sebagai pakan ternak, kandungan gizi azolla cukup menjanjikan. Kandungan protein misalnya, mencapai 31,25 persen, lemak 7,5 persen, karbohidrat 6,5 persen, gula terlarut 3,5 persen dan serat kasar 13 persen.
Bila digunakan untuk pakan itik, penggunaan azolla segar yang masih muda (umur 2 - 3 minggu) dicampur dengan ransum pakan itik. Berdasarkan hasil penelitian, campuran azolla 15 persen ke dalam ransum ini, terbukti tidak berpengaruh buruk pada itik. Maksudnya, itik tetap menyantap pakan campuran azolla ini dengan lahapnya. Produksi telur, berat telur dan konversi pakan juga tetap normal. Ini bearti penggunaan azolla bisa menekan 15 persen biaya pembelian pakan itik. Tentu saja hal ini cukup menguntungkan peternak karena bisa mengurangi biaya pembelian pakan itik.
Sama seperti untuk itik, bila akan dimanfaatkan untuk pakan ikan, azolla bisa diberikan secara langsung dalam keadaan segar. Boleh juga dengan mengolahnya terlebih dulu menjadi tepung. Tepung azolla ini, selanjutnya digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pakan buatan (pelet) untuk ikan.
Budidaya Ternak Bebek Skala Kecil Dan Menengah
Budidaya adalah unit usaha peternakan di bidang produksi ternak, budidaya ternak bebek berarti usaha peternakan bidang produksi ternak bebek, dalam budidaya perlu diperhatikan aspek skala yang akan kita buat apakah usaha ternak sekala kecil, menangah atau besar. Kaitan dari skala usaha ternak budidaya ini dengan perencanaan adalah adanya aturan pemerintah yang mengatur bahwa usaha peternakan skala tertentu membutuhkan izin usaha, adapun peraturan pemerintah yang mengatur tentang skala usaha budidaya ternak yang wajib izin ini adalah keputusan menteri pertanian yang dikeluarkan dengan nomor 404/kpts/OT.210/6/2002 peraturan ini juga berlaku untuk budidaya ternak bebek, berikut aturan skala ternak wajib izin:
- Ayam kalkun lebih dari 10.000 ekor
- Burung puyuh lebih dari 25.000 ekor
- Sapi potong lebih dari 100 ekor
- Kerbau lebih dari 75 ekor
- Sapi perah lebih dari 20 ekor
- Kuda lebih dari 50 ekor
- Kelinci lebih dari 1.500 ekor
- Rusa lebih dari 300 ekor
- Manajemen ternak bebek
Peternak bebek atau itik mulai mengenal bebek hibrida yang sangat fenomenal ini sejak tahun 2010. bebek hibrida yang merupakan persilangan antara bebek betina lokal atau bisa disebut Bebek Tiktok dan bebek Peking jantan yang berkualitas. Jika bebek Hibrida umur 45 hari beratnya bisa mencapai 1,6 Kg. Jika bebek biasa dalam waktu yang bersamaan beratnya hanya 1,2 Kg sehingga dapat dipanen dalam waktu yang lebih singkat.
\
Selama ini bebek yang dijadikan bebek bebek pedaging biasanya adalah bebek petelur yang yang sudah afkir atau bebek angonan Jawa yang umur pemeliaharaannya lebih lama.
Dengan kehadiran bebek hibrida sebagai bebek pedaging adalah salah satu jawaban kebutuhan masyarakat akan daging bebek.
Keunggulan lainnya, bebek hibrida ini selain dagingnya yang lebih banyak, juga berkualitas.
Peternak Bebek atau Itik pun bisa menjadi milyarder
Beternak bebek atau itik sebenarnya selalu dalam siklus yang menguntungkan. Dari telur bisa ditetaskan, dari anak bebek atau itik betina bisa dikembangkan untuk bebek atau itik produksi atau petelur. Untuk anak bebek atau itik jantan, bisa dibesarkan menjadi bebek atau itik pedaging. Sedangkan telur yang tidak bisa ditetaskan, bisa diolah menjadi telur asin.
Bebek atau itik atau lebih dikenal dengan nama Bebek atau itik —nenek moyangnya berasal dari Amerika
Untuk bebek atau itik produksi, ketua kelompok “Lestari Sejahtera” ini memelihara sekitar 4.000 ekor bebek atau itik . Dalam sebulan, omzet untuk bebek atau itik petelurnya mencapai 120-150 juta rupiah.
Belum lagi pemasukan dari usaha telur asin, induk bebek atau itik siap telur, bebek atau itik segala umur, dan penjualan berbagai jenis pakan ternak bebek atau itik . Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh bebek atau itik Mojosari, maka tak mengherankan kalau bebek atau itik di daerah ini menjadi objek uji coba untuk pengembangan bebek atau itik lokal. Dari 29 ribu ton produksi di tahun 2010, menjadi 33 ribu ton di tahun 2014.
Keuntungan Beternak Bebek
Di samping itu, budidaya bebek juga memiliki beberapa keuntungan. Di samping kegiatan yang dilakukan lebih sedikit, beternak bebek juga tidak dipusingkan dengan jadwal vaksin yang harus dilakukan terhadap unggas.
Kedua, dari segi pakan, banyak bahan yang bisa dijadikan pakan campuran dengan konsentrat. Di sekitar peternak bebek di daerah Mojosari, beredar pakan yang dinamakan Kebi dengan berbagai macam jenis dan kualitasnya. Ketiga, usaha peternakan bebek biasanya ditujukan untuk bebek petelur. Namun, peluang bebek pedaging dari anak bebek jantan juga masih cukup bagus. Dari segi harga, bibit bebek jantan lebih murah dibandingkan bebek betina. Keempat, untuk telur bebek yang tidak bisa ditetaskan, bisa diolah menjadi telur asin—baik dijual mentah atau sudah diolah. Kelima, untuk bebek betina yang telah lewat masa produksinya (bebek apkiran), bisa dijual sebagai pedaging. Bisa dibilang, beternak bebek merupakan satu-satunya bisnis yang tidak menyisakan sampah.
Utara yang disebut bebek atau itik liar (Anas Moscha).
Di antara bebek atau itik lokal unggul dan cukup populer di tengah masyarakat adalah Bebek atau itik Mojosari. Dan sentra Bebek atau itik Mojosari itu terletak di desa Modopuro. Semuanya hidup dari bebek atau itik . Baik pemeliharaan bebek atau itik , pembuatan telur asin, penjualan bebek atau itik goreng, serta pembuatan bebek atau itik asap. Baik dari bebek atau itik produksi/petelur, penetasan telur bebek atau itik , induk bebek atau itik siap telur, telur asin, pembesaran pejantan/pedaging, bahkan sampai pada jual beli pakan ternak.
Tidak ada komentar