Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Analisa Usaha Budidaya Lele Sistem Bioflok

    Untuk membuat usaha sebaiknya kita harus melihat peluang yang ada di sekitar lingkungan maupun di daerah anda sendiri. Lele merupakan salah satu jenis ikan yang dapat di budidayakan di daerah manapun baik menggunakan kolam biasa maupun kolam yang menggunakan terpal.

    Sampai saat ini banyak sekali teknik-teknik pembudidaya dari petani yang memiliki cara masing-masing untuk pembesaran lele sehingga dalam jangka waktu tertentu lele sudah siap panen dengan keuntungan yang fantastis.

    Lele memang dari dulu merupakan jenis ikan yang banyak di gemari oleh banyak kalangan, pasalnya rasa yang gurih dan enak jika di santap.

    Namun tidak sampai di sini saja dengan membuka usaha khusus pembesaran ikan lele ini tentu dapat memberikan penghasilan utama maupun sampingan sehingga hal tersebut mampu mensejahterakan ekonomi keluarga hanya dengan budidaya lele.

    Berbagai cerita sukses karena bisnis lele memang sudah banyak sekali yang sudah menikmati hasil dari lele dan tentu nya mulai detik ini juga anda jangan sampai menyia-nyiakan waktu dan perlu untuk mencobanya khusus pembesaran lele yang sangat mudah dengan menggunakan sistem bioflok.

    Sistem bioflok mulai saat ini sudah banyak sekali yang di gunakan oleh para petani lele, karena dengan sistem bioflok tersebut menurut pengakuan petani lele dapat mengurangi jumlah pakan yang di konsumsi oleh lele tersebut, karena di dalam kolam sudah tersedia mikroorganisme yang dapat di konsumsi oleh lele, selain itu juga lebih praktis dan keuntungan nya mampu berlipat-lipat.

    Pasalnya dalam sistem bioflok tersebut anda harus membuat mikroorganisme yang berkembang di kolam sebelum memasukkan benih lele ke kolam terpal tersebut. Untuk sistem bioflok dengan menggunakan terpal memang secara fisik akan terlihat lebih elegan dan terlihat lebih modern.

    Mengapa demikian ? Dalam sistem bioflok tidak perlu memakan banyak tempat bahkan dalam satu kolam saja dengan ukuran berdiameter 4 dan dapat di isi ikan lele sebanyak 10 ribu sampai 12 ribu lele menurut pengakuan petani lele yang sudah sukses dengan sistem ini.

    Sangat banyak sekali bukan, hanya dengan satu kolam saja anda sudah bisa menaruh benih lele sampai ratusan.

    Memang sepertinya terasa tidak masuk akal sekali dengan diameter 4 dan dapat di isi lele sebanyak itu, namun pada fakta nya dalam sistem bioflok tersebut memang dapat di isi dengan benih sampai 12 ribu ikan lele.

    Jadi sebetulnya terdapat perbedaan antara sistem bioflok dengan budidaya ikan lele pada umum nya hanya di kolam biasa tanpa adanya proses penumbuhan mikroorganisme pada kolam, dan tentunya kita pasti akan bertanya-tanya bagaimana modal yang di butuhkan dan bagaimana cara untuk budidaya lele dengan sistem bioflok.

    Karena untuk budidaya lele yang sukses tidak hanya pada modal saja namun yang lebih utama adalah pegetahuan yang tepat sehingga anda bisa panen hingga 98% dalam jumlah lele yang sangat banyak cukup dengan 1 kolam saja.

    Cara Membuat Bioflok Kolam Lele
    Dalam tahap persiapan tentunya di sini anda memerlukan beberapa dana untuk menyiapkan pembuatan kolam, apakah kolam ini sudah ada yang jadi atau buat sendiri ?

    Seperti yang kita ketahui bahwa untuk jenis kolam terpal bulat anda dapat membelinya di toko online dan kerangka nya bisa membuat sendiri yang terbuat dari besi.

    Namun jika di daerah anda sendiri anda penjual terpal bulat maka akan lebih bagus karena akan mengurangi biaya ongkir, serta harga terpal bulat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis bahannya.

    1.Pembuatan Kolam
    Berikut kisaran dana yang di butuhkan dalam pembuatan kolam terpal bulat untuk budidaya lele:
    Barang
    Jenis
    Harga
    Terpal Bulat
    Diameter 4
    Rp. 500.000
    Besi 6
    Jumlah 10
    Rp. 350.000
    Paralon
    1 buah
    Rp. 20.000
    Upah Las besi
    4 persegi
    Rp. 200.000
    Semen
    1 sak
    Rp. 56.000
    Jumlah
    Rp. 1.126.000



    Setelah anda buat kolam tersebut sebaiknya di beri atap jika dana anda sudah menipis sebaiknya tidak perlu, namun jika memang dana anda masih banyak maka sebaik nya di beri karena mengingat air hujan memiliki tingkat keasamannya cukup tinggi sehingga tidak baik untuk lele.

    2.Pembuatan Probiotik Bioflok
    Untuk pembuatan probiotik syaratnya kolam anda sudah di isi air dan tentunya jangan sampai penuh, anggap saja tinggi kolam 100 cm maka cukup anda isi air sampai 70 cm. Berikut tahap-tahap dalam pembuatan probiotik:
    • Air bersih 20 liter.
    • EM4 200 cc.
    • 2 Butir ragi tape yang sudah ditumbuk halus + 2 botol susu yakult
    • Molase atau tetes tebu atau dapat diganti dengan gula merah 1 kg yang sudah direbus kedalam air dengan dosis 2 liter air.
    • 100 gr tepung terigu.
    • Buah nanas yang sudah matang 1 buah blender ambil airnya saja.
    • Dedak halus 2 kg yang sudah dikukus selama 30 menit lalu dinginkan.
    • Kunyit 1/4 kg + temulawak 1/4 + bawang putih 50 gr ketiga bahan cukup dimemarkan saja.
    • Rebus bersamaan dengan air gula merah tadi, lalu disaring kemudian dinginkan berguna sebagai penambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan tubuh lele
    • Ember hitam besar
    • Jerigen ukuran 30 liter
    • Saringan halus.
    • Dalam pembuatan probiotik anggap saja anggaran dana nya sebesar Rp. 200.000

    Cara Pembuatan Probiotik
    • Masukkan semua bahan kedalam satu wadah ember besar yang sudah disediakan.
    • Aduk hingga semua tercampur rata.
    • Saring dengan menggunakan saringan halus
    • Masukkan kedalam jerigen, lalu ditutup serapat mungkin di sinilah proses fermentasi sedang berlangsung.
    • Simpan didaerah gelap jangan terkena sinar matahari, agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
    • Fermentasi dilakukan selama 7-10 hari.
    • Selang 2 hari sekali buka tutup jerigen agar gas keluar lalu tutup kembali lakukan hingga sampai hari ke 7-10.

    Takaran Pemberian Probiotik
    • Probiotik dapat diberikan kedalam kolam budidaya dengan dosis 6ml/m3.
    • Dapat juga diberi dengan mencampurkan kedalam pakan lele 1 sendok makan probiotik dicampur 1 kg pakan pelet.

    Manfaat Pemberian Bakteri Pathogen Probiotik
    • Padat tebar lele bisa sampai 2x lipat.
    • Bakteri berfungsi sebagai pengurai kotoran lele, dan menjadi sumber pakan baru bagi lele.
    • Meningkatkan kualitas air otomatis meminimalisir terjadinya serangan penyakit.
    • Lele lebih sehat dan kuat.
    • Air tidak berbau dan lebih ramah lingkungan
    • Menghemat biaya dan pakan, karena kotoran lele diubah menjadi pakan baru.

    3.Penebaran Benih
    Untuk penebaran benih anda boleh memilih jenis ikan lele nya, namun yang banyak sampai saat ini adalah jenis lele sangkuriang.

    Untuk pembelian benih lele sebaiknya anda sudah menyiapkan kolam seperti langkah-langkah di atas jadi di hari ke 11 baru anda tebar benih lele ke kolam dengan jumlah 10.000 benih lele.

    Lele dengan ukuran 5-6 cm biasanya harga nya berkisar Rp. 200, maka jika kiba beli sebanyak 10.000 benih lele maka jumlah berkisar Rp. 2.000.000

    4. Pemberian Pakan Lele
    Dalam pemberian pakan lele dapat anda lakukan dengan tiga fase yaitu pagi, siang, dan sore. Harga pakan lele biasanya sebesar Rp. 9.500 per kg. Dalam 3 bulan dapat menghabiskan sebanyak 800 kg pakan jika kita jumlah kan 800 kg x 9.500 = Rp. 7.600.000

    5. Panen Lele
    Dalam masa panen biasanya para petani lele hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan yang sudah siap panen, dengan menebar benih sebanyak 10.000 ekor maka anggap saja anda hanya panen kurang lebih 9.500 lele yang mampu bertahan hidup dan siap panen.

    Untuk setiap 1 kilo nya biasanya terdapat 6-7 ekor lele maka dari itu untuk jumlah berapa ton anda memperoleh lele tersebut dengan membagi jumlah lele untuk setiap kilonnya.
    9.500 : 6 ekor lele = 1.583 kg

    6. Kesimpulan
    Sehingga dengan total modal dan keuntungan dapat anda ketahui dengan cara menganalisa budidaya lele pada pembahasan ini, oleh karena itu kita total kan kembali mulai dari modal dan keuntungan bersihnya.

    Jenis

    Pembuatan Kolam
    Rp. 1.126.000
    Probiotik
    Rp. 200.000
    Benih Lele
    Rp. 2.000.000
    Pakan
    Rp. 7.600.000
    Total Pengeluaran
    Rp. 10.926.000
    Pengeluaran sebanyak Rp. 10.926.000, sedangkan pendapatannya, apa bila lele 1 kg nya Rp. 18.000 maka dengan 1.583 Kg x Rp. 18.000 = Rp. 28.494.000 dan anggap saja biaya transportasi nya sebesar Rp.500.000

    Keuntungan Bersih:
    28.494.000 - 10.926.000 - 500.000 = 17.068.000

    Ini adalah analisa hanya dengan 1 kolam saja yang di isi benih nya 10.000 ekor bagaimana jika anda memiliki kolam lebih dari 10 maka hasilnya tentu berlipat-lipat, untuk pemula di sarankan mencoba sedikit terlebih dahulu untuk meminimalisir kerugian.

    Jika sudah mampu untuk membuat bioflok tidak ada salah nya untuk memperbanyak kolam serta target untuk pemasaran yang baik sehingga harga lele juga akan tetap stabil.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728