Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Membuat Pakan Ternak Bebek sendiri

    Hasil gambar untuk Pakan bebek pedaging

     Pakan bebek pedaging maupaun bebek petelur yang dipelihara menggunakan sistem intensif sering menjadi masalah yang menghambat peralihan cara pemeliharaan ekstensif ke intensif. Hal ini dikarenakan bebek yang dipelihara dengan sistem intensif biasanya memakan biaya produksi sebesar 60-70%. Tentu hal itu merupakan beban yang cukup berat jika bebek yang dipelihara tidak memproduksi telur kurang dari 60%. Akibatnya banyak peternak yang beralih menggunakan sistem intensif karena dirasa lebih menguntungkan.
    Membuat Pakan Bebek
    Bebek merupakan jenis unggas omnivora atau pemakan segala jenis makanan. Oleh sebab itu pakan bebek banyak ragamnya dan bisa dengan mudah diperoleh. Contohnya jagung, gandum, kacang hijau, bekatul, bungkil kelapa, voer dan sebagainya.
    Terdapat beberapa hal yang digunakan untuk pedoman penyusunan ransum pakan bebek :
    Nutrisi
    Pedoman nutrisi makanan bebek yang baku di Indonesia memang belum ada, sedangkan referensi yang ada kebanyakan ditujukan untuk bebek pedaging. Hal ini dikarenakan beternak bebek pedaging lebih populer di luar negeri, sedangkan untuk ternak bebek petelur lebih banyak populer di negara berkembang. Biasanya nutrisi yang dibutuhkan oleh bebek petelur adalah protein 15%, energi 2.00 kcal, Vitamin A, Vitamin D, Sodium, Calsium, Fosfor dan lainnya.
    Protein
    Protein merupakan zat organik yang mengandung karbon, hidrogen, nitrogen, sulfur, oksigen dan fosfor. Protein memang sangat penting karena protein bagi kelangsungan hidup bebek kita samakan dengan protoplasma aktif dalam semua sel.
    • Fungsi Protein
    • Pertumbuhan sel jaringan baru
    • Menambah energi
    • Memperbaiki jaringan sel yang rusak
    • Metabolisme yang penting dalam fungsi dalam tubuh
    • Enzim yang penting dalam fungsi tubuh
    • Hormon reproduksi dan pertumbuhan
    • Metabolisme Energi
    Energi yang terkandung dalam pakan mempunyai peranan yang sangat penting bagi tubuh. Energi yang diperoleh bebek akan menjadi panas. Metabolisme mengubah zat makanan menjadi energi yang dibutuhkan oleh bebek untuk menjalankan fungsi organ tubuh yang vital, memproduksi sisa-sisa makanan dan untuk pertumbuhan.
    Lemak
    Lemak memang penting bagi bebek, karena lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan bebek. Dalam jumlah tertentu lemak dalam bentuk asam lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan. Asam lemak banyak ditemukan di makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Bebek memerlukan asam lemak ini dalam makanannya karena bebek tidak bisa membuatnya sendiri.
    Serat kasar
    Serat kasar adalah selisih antara zat makanan yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi dan zat makanan dalam faeces atau jumlah sisa yang tidak dapat dicerna oleh tubuh bebek.
    Kebutuhan Kalsium Untuk Bebek
    Kebutuhan kalsium dan fosfor tentu sangat dibutuhkan dalam pemeliharaan bebek dengan sistem intensif. Kebutuhan kalsium dan fosfor lebih banyak jika dibandingkan dengan kebutuhan mineral yang lainnya, yaitu sekitar 70%. Kalsium dan fosfor diperlukan bebek untuk membentuk kerangka tubuh dan tulang.
    Kalsium, fosfor dan Vitamin D merupakan salah satu kombinasi yang dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme. Kekurangan kalsium bisa mengakibatkan gangguan pada sistem reproduksi, karena untuk sebutir telur membutuhkan sekitar 2,6 gram kalsium yang tercerna. Namun pada umumnya bebek tidak bisa mencerna seluruh jumlah kalsium yang terkandung dalam makanan yang dikonsumi.
    Memelihara bebek tidaklah serumit yang dibayangkan. Hanya dibutuhkan ketelatenan dalam memeliharanya dan pengontrolan terhadap penyakit yang menyerang bebek.
    Di tempat penjualan pakan unggas, kita banyak melihat beberapa jenis bentuk pakan unggas. Pabrik pakan menghasilkan pakan padi dalam tiga bentuk, yaitu halus (mash), butiran (crumble), dan batangan kecil atau yang biasa disebut dengan pelet (pelet).
    Pakan pelet merupakan hasil pemadatan dari bentuk halus, sedangkan butiran merupakan pelet yang berukuran kecil. Oleh karena itu untuk menghasilkan pelet dan butiran diperlukan proses lebih lanjut setelah bentuk halus. Maka dari itu harga pelet dan butiran lebih mahal dari bentuk halus. Kelebihan pelet dan dan butiran dari bentuk halus adalah setiap butirnya terdapat semua pakan yang digunakan. Walaupun semua pakan telah tercampur, tetapi bahan yang terdapat dalam pakan bentuk halus masih terpisah-pisah. Semua bentuk pakan bebek baik untuk digunakan, asalkan cara pemberiannya benar.
    Berikut ini pemberian masing-masing bentuk pakan :
    • Bentuk halus
    Pakan yang berbentuk halus jangan diberikan dalam bentuk kering melainkan basah. Karena paruh bebek yang lebar dan bergerigi sulit untuk mengambil pakan yang halus dan kering. Namun, jika terpaksa memakan pakan yang kering, sebagian dari pakan tersebut akan menempel di paruhnya. Pakan yang sudah masuk ke dalam rongga mulut akan melekat di langit-langit rongga mulut, lidah dan tenggorokan. Keadaan ini akan merangsang bebek untuk minum agar mudah untuk menelan makanan. Namun pada saat bebek minum sebagian dari pakan yang berada di paruh dan rongga mulut akan tertinggal di dalam air minum dan akan terbuang. Tentu hal ini merupakan pemborosan. Berdasarkan pengamatan, pakan yang tercecer dalam air minum tersebut mencapai 20-30% dari yang dimakan.
    • Bentuk butiran
    Bentuk pakan butiran ini dapat diberikan secara kering, terutama untuk bebek setelah berumur 1 minggu.
    • Bentuk batang atau pelet
    Bebek dewasa dapat memakan pelet dengan panjang mencapai 1 cm dengan garis tengah sampai 0,5 cm tanpa kesulitan untuk menelan.
    Dari ketiga jenis bentuk pemberian pakan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan yang efektif adalah dengan bentuk butiran dan pelet. Bentuk butiran bisa diberikan untuk bebek di atas 1 minggu, dan bentuk pelet sebaiknya diberikan untuk bebek yang sudah dewasa. Jenis-jenis pakan tersebut banyak temukan di toko peternakan.
    Bahan Alternatif digunakan digunakan untuk menghemat pengeluaran biaya pakan. Peternak dapat berkreasi dalam pemberian pakan bebek dengan mencari bahan pakan yang murah, namun tetap mampu memenuhi kebutuhan pakan bebek.
    Hingga saat ini, peternak bebek petelur maupun pedaging dihadapkan dengan masalah tingginya harga pakan dan ketersediaan yang tidak pasti. Banyak peternak beralih mencari bahan alternatif pakan alternatif sebagai bahan penyusun pakannya.
    Bahan pakan alternatif adalah bahan pakan lokal yang belum banyak digunakan. Meskipun demikian perlu dilakukan penggalian potensi terhadap sumber daya alam di lingkungan sekitar sebagai bahan pakan alternatif.
    Berikut jenis-jenis bahan pakan yang sudah banyak digunakan oleh peternak bebek di Indonesia,
    Ampas Tahu
    Ampas tahu adalah limbah padat yang berasal dari bubur kedelai yang sudah tidak digunakan lagi dari proses pembuatan tahu. Ampas tahu mengandung protein tinggi dan mudah ditumbuhi jamur. Penggunaan ampas tahu sebaiknya dengan dikeringkan terlebih dahulu sampai kadar air kurang dari 13% karena yang diberikan untuk pakan bebek biasanya ampas tahu basah. Yang perlu Anda ketahui adalah tempat pakan harus cepat dibersihkan agar tidak ditumbuhi jamur.
    Ampas Tempe
    Ampas tempe merupakan limbah dari proses pembuatan tempe. Ampas tempe ini berpotensi sebagai bahan pakan karena ketersediaan yang cukup melimpah. Hal ini dikarenakan banyaknya pabrik tempe yang ada di Indonesia. Namun, penggunaan jenis pakan ini terbatas karena kandungan serat kasarnya yang tinggi.
    Onggok (Tapioka)
    Onggok merupakan limbah pengolahan singkong menjadi tepung singkong. Penggunaan onggok terbatas karena kandungan serat kasarnya cukup tinggi.
    Tepung Bekicot dan Keong Mas
    Tepung ini banyak digunakan sebagai bahan pakan sumber protein alternatif. Namun, penggunaan tepung bekicot mentah maksimal 15%, sedangkan apabila direbus terlebih dahulu penggunaannya dapat meningkat menjadi 20%.
    Berikut 2 teknik mengolah bekicot sebagai berikut :
    • Tepung bekicot rebus
    Caranya dengan merebus bekicot selama 15-20 menit. Pisahkan daging dan isi organ dalam nya dengan cangkang. Kemudian cuci hingga bersih dan keringkan, lalu digiling hingga halus.
    • Tepung bekicot rebus dengan larutan garam
    Caranya dengan membuat larutan garam dengan melarutkan 1 kg garam pada 20 liter air untuk 50 kg bekicot. Kemudian rebus bekicot menggunakan larutan garam selama kurang lebih 15 menit. Pisahkan daging dan isi organ dari cangkangnya. Kemudian cuci dan keringkan, lalu digiling hingga halus.
    Nasi Kering
    Nasi kering merupakan bahan pakan alternatif sumber energi. Nasi kering atau nasi aking merupakan nasi yang tidak habis dikonsumsi kemudian dikeringkan. Sebaiknya nasi kering tidak berasal dari nasi yang sudah berjamur karena bebek rentan terhadap aflatoksin yang diproduksi jamur mikroskopik.
    Indigofera sp.
    Indigofera sp. adalah legum yang berpotensi menjadi bahan pakan karena memiliki kadar protein yang tinggi. Penggunaannya terbatas dalam pakan karena kandungan proteinnya tinggi dan mengandung antinutrien yaitu sebesar 9,35%.
    Limbah Tauge
    Limbah tauge sering disebut dengan kulit tauge yang berwarna hijau dan sering dijumpai sebagai limbah pasar sayuran. Limbah ini berpotensi sebagai bahan pakan yang mengandung protein yang cukup tinggi.
    Biji Kecipir
    Kecipir adalah tumbuhan merambat yang banyak dimanfaatkan sebagai sayuran. Biji kecipir banyak digunakan sebagai bahan pakan sumber protein alternatif. Biji kecipir yang berwarna putih dapat digunakan dalam jumlah yang banyak. Namun biji kecipir yang berwarna cokelat dan merah penggunaannya terbatas karena adanya tanin yang merupakan zat antinutrien. Beberapa pengolahan seperti perendaman dapat mengurangi kandungan tanin dalam biji kecipir.

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728