Memulai Usaha Ternak Bebek Pedaging Di Pinggir Sawah
Jika Anda berminat untuk usaha ternak bebek, ada beberapa hal dasar yang perlu di perhatikan. Untuk memulai usaha, apa si yang harus kita persiapkan. Baik mari kita mulai.
Perencanaan, menejemen dan skill. Tiga hal tersebut adalah dasar dari kesuksesan setiap usaha. Skala usaha, Lokasi Usaha dan menejemen usaha.
(Pertama) Skala Usaha
Skala usaha beternak bebek pedaging terdiri dari skala kecil, menengah dan skala besar. Ada kriteria dari setiap usaha tersebut.
- Skala Kecil
- Modal yang diperlukan berada pada kisaran 10 juta rupiah-15 juta rupiah.
- Jumlah kepemilikan bebek minimal 300 ekor.
- Kandang umumnya menyewa, atau masih dilakukan di lingkungan rumah dan tidak terlalu besar kandangnya.
- Keuntungan tidak dijadikan pendapatan utama, namun hanya sebagai pendapatan tambahan.
- Tenaga kerja biasanya hanya dikelola oleh sendiri dan keluarga.
- Skala Menengah
Modal dikisaran 15 juta sampai 25 juta. Jumlah kepemilikan bebek minimal 1000 ekor, sudah mampu membangun kandang sendiri, pendapatan sudah dijadikan penghasilan utama, tenaga kerja masih sendiri dan keluarga.
- Skala Besar
Modal 25 juta rupiah lebih, jumlah kepemilikan bebek 3000 ekor, memiliki kandang besar sendiri, kepemilikan lahan milik sendiri, Merupakan sumber pendapatan utama keluarga, sudah merekrut tenaga kerja.
(Kedua) Lokasi Usaha
Sesuai judul ‘Pinggir Sawah’, hehe, alasan saya memilih tempat usaha di pinggir sawah adalah banyaknya makanan alternatif setelah musim panen. Makanan alternatif seperti hewan-hewan sawah baik ikan, siput atau katak sawah. Secara teori ada beberapa kriteria lokasi usaha peternakan daging bebek.
- Dekat Dengan Sumber Air
Bebek merupakan jenis unggas air sehingga air menjadi tidak terelakan. Lokasi peternakan yang dekat dengan sumber air akan memudahkan pemeliharaan. Dengan dekatnya lokasi dengan sumber air akan meminimalisir biaya yang dikeluarkan.
- Mudah Di Akses Tranportasi
Hehe, ternyata bukan cuma meminjam pinjaman dari bank saja yang harus mudah diakses tranportasi. Kemudahan akses tranportasi merupakan salah satu hal yang penting dalam menentukan lokasi usaha peternakan. Akses tranportasi akan memudahkan pemeliharaan dan transaksi jual beli bebek. Peternak akan mudah memperoleh pakan dan obat-obatan, sedangkan konsumen akan lebih mudah menuju peternakan untuk membeli bebek pedaging.
- Jauh Dari Pemukiman Padat
Kalau didekat sawah, berarti pasti jauh dari pemukiman padat kaya Jakarta..hehe. maksudnya kenapa kita harus memilih lokasi jauh dari pemukiman adalah karena bau dari kotoran bebek yang menggangu. Karena itu pastikan lokasi yang dipilih untuk usaha peternakan bebek jauh dari pemukiman penduduk.
- Keamanan Lokasi Peternakan Terjamin
Lokasi peternakan yang aman, baik aman dari pencurian maupun dari hewan pemangsa. Untuk mencegah terjadinya pencurian atau hewan pemangsa perlu dibuat pagar. Tujuanya tentu untuk menghindari kerugian.
- Jauh Dari Tempat Pembuangan Sampah
Lokasi peternakan sebaiknya jauh dari tempat pembuangan sampah. Tujuanya untuk menghindari bebek dari penyakit sehingga pertumbuhan bebek akan maksimal dan keuntungan pendapatan akan lebih besar.
- Dekat Dengan Tempat Penjualan Sarana Produksi
Lokasi usaha sebaiknya dekat dengan toko pakan dan obat-obatan khusus ternak (poultry shop). Kemudahan memperoleh pakan dan obat-obatan ternak akan menekan biaya pemeliharaan dan pengeluaran.
- Terdapat Bank Atau Kelompok Tani Ternak bebek/Itik
Adanya kelompok tani akan mempermudah usaha beternak bebek. Kemudahan memperoleh tambahan modal dan jaringan pemasaran merupakan salah satu kelebihan kelompok tani., sementara itu, keberadaan bank akan mempermudah transaksi jual beli itik, seperti mengambil atau mentranfer uang.
- Kemudahan Memperoleh Sumber Daya Usaha
Hal-hal yang terkait dengan sumber daya usaha antara lain tenaga kerja, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memulai usaha adalah kemampuan sumber daya manusianya. Selain sumber daya manusia, sumber daya lain bisa berupa ketersediaan sumber pakan karena di tempat yang dekat dengan tempat runcah ikan, atau di dekat sawah yang kaya akan pakan alami. Jerami dan sekam juga merupakan sumber daya. Karena dapat dimanfaatkan sebagai alas kandang.
(Ketiga) Manajemen Usaha
Beternak bebek pedaging dari DOD (Itik) hingga siap dipasarkan membutuhkan waktu pemeliharaan sekitar dua bulan. Selama waktu memelihara, peternak tidak mendapat pemasukan. Untuk itu, diperlukan manajemen keuangan agar aliran kas (cash flow) dapat terjaga. Pasalnya, salah satu kunci sukses usaha peternakan adalah menjaga cash flow seimbang, sehingga saat panen tiba peternak sudah harus menyisihkan keuntungan yang dipergunakan kembali untuk memulai usaha yang baru atau bahkan menambah modal usaha.
Tidak ada komentar